Inilah Jenis-Jenis Socket EV Charging
Isi Artikel
Untuk kalian yang punya atau ingin punya mobil listrik, kalian perlu tahu satu hal tentang mobil listrik: nggak semua tempat cas cocok dengan mobil kalian.
Selain harus memperhatikan tipe AC/DC-nya, ada juga beberapa jenis socket yang dipasang di Charging Station mobil listrik (SPKLU). Jenis socket di SPKLU ini harus disamakan dengan jenis yang ada di mobil listrik kalian.
Di Indonesia, kementrian ESDM sendiri telah menetapkan 3 jenis socket untuk pengisian daya mobil listrik.
Lantas, apa saja jenis-jenis socket ini?
Type 2 (IEC 62196)
Socket ini juga dikenal dengan nama Mennekes di beberapa daerah. Socket jenis ini sering digunakan di charging station di Eropa, dan keunikannya yang utama adalah design 7 pin yang bisa digunakan untuk mengisi daya mobil listrik secara AC maupun secara DC dengan menggunakan adaptor.
Baca juga: Inilah 6 Jenis Baterai Mobil Listrik
CHAdeMo
Socket CHAdeMO ini bisa kita temui di charging station di Jepang. Keuntungan utama dari socket ini adalah kemampuannya untuk mengisi pengisian daya DC dengan kecepatan tinggi.
Bahkan, nama CHAdeMO sendiri datang dari kalimat Jepang “Ocha demo ikaga desu ka?” yang artinya “Mau ngeteh?” karena waktu pengisiannya secepat menghabiskan secangkir teh.
CCS (Combined Charging System)
Socket jenis ini menggabungkan pengisian AC dan DC ke dalam satu device. CCS dikembangkan dari kerjasama antara produsen mobil listrik Asia, Amerika, dan Eropa, dan alhasil melahirkan jenis charging socket yang sangat fleksibel dalam penggunaannya.
Selain bisa mengisi AC dan DC, socket jenis CCS juga bisa disesuaikan untuk mengisi secara cepat atau lambat.
Nah, itu adalah jenis-jenis socket EV Charging yang ada di Indonesia.
Sekarang, mari kita lihat jenis-jenis socket yang ada di luar Indonesia
Tesla Supercharger
Socket khusus dan eksklusif yang dikembangkan oleh Tesla Motors untuk pengisian daya cepat pada kendaraan Tesla mereka.
GB/T (GuoBiao/T National Standard)
Socket yang pertama digunakan di Cina untuk kendaraan listrik dengan pengisian daya AC dan DC. Sekarang, socket jenis ini sudah mulai merambat ke Indonesia melalui brand besar seperti Wuling.
Tesla Destination Charger
Socket jenis ini dirancang khusus untuk pengisian daya di bukan di charging station pribadi tapi juga di tempat-tempat tujuan umum seperti hotel, restoran, dan tempat parkir yang jauh dari tempat lain.
Type 1 (SAE J1772)
Socket jenis ini pada umumnya ditemukan di Charging Station di Amerika Utara. Titik pembedanya dari Type 2 ada di design 5 pin-nya untuk pengisian daya AC, sedangkan Type 2 punya 7 pin.
Itu dia jenis-jenis socket mobil listrik yang ada di charging station di Indonesia maupun di luar negeri.
Keputusan pemerintah untuk membatasi jenis socket pengisian daya merupakan taktik yang brilian, karena dapat memperlancar berkembangnya industry mobil listrik di Indonesia.
Selain itu,
Sign up for Our Email Newsletter