Ini dia 6 Jenis Baterai Mobil Listrik!

Isi Artikel

    Salah satu hal yang membedakan mobil listrik dengan mobil bensin adalah sumber tenaganya yang berasal dari baterai. Nah, ternyata baterai mobil listrik itu tidak hanya satu jenisnya, melainkan enam.  

    Jenis-jenis baterai mobil listrik adalah Lithium Ion, Solid State, Lead Acid, Nickel-Cadmium, dan Supercapacitator.

    Jadi, apa saja yang membedakan jenis-jenis baterai mobil listrik tersebut?

    1. Lithium – Ion

    Jika nama lithium-ion tidak asing kalian dengar, itu masuk akal. Karena, baterai mobil listrik jenis ini merupakan jenis baterai yang sama dengan baterai di peralatan listrik lainnya seperti laptop dan handphone.

    Di dalam baterai ini, terdapat cairan elektrolit yang menjadi kunci berjalannya baterai mobil listrik ini. Ada berbagai alasan kenapa baterai jenis ini umum digunakan di mobil listrik, maupu di perangkat lain, seperti: 

    1. Cepat diisi-ulang
    2. Tidak mengandung zat-zat berbahaya
    3. Mampu bertahan untuk waktu lama
    4. Kapasitas yang besar
    5. Bahan pembuatannya dapat didaur ulang

    2. Solid State

    black sedan parked on grass field

    Berbeda dengan baterai lithium-ion, baterai Solid State tidak menggunakan cairan elektrolit, melainkan elektrolit dalam bentuk padat.

    Meskipun begitu, kemampuan untuk mengisi ulang, bertahan lama, dan kapasitas penyimpanan daya yang besar masih bisa bersaing dengan baterai lithium-ion pada umumnya.

    3. Lead Acid

    mobil listrik tertancap ke ev charger

    Jenis baterai ini merupakan baterai mobil paling tua yang pernah dibuat. Cara kerja baterai Lead Acid ini menggunakan cairan elektroda yang terbuat dari asam sulfat (sulfuric acid) dan timbal (lead) yang memberikannya nama Lead Acid

    Usianya yang tua membuatnya kalah secara kapasitas dan daya tahan baterai mobil listrik jenis ini. Ukurannya pun juga besar dan berat. Selain itu pengisiannya juga tergolong lambat. Namun, baterai Lead-Acid ada di harganya yang murah dan keamanannya yang terjamin.

    4. Nickel-Cadmium

    Baterai mobil listrik jenis ini mengandung bahan nikel oksida hidroksida NiO(OH) atau nikel oksida hidroksia dan cadmium. Dengan kedua bahan tersebut, baterai Nickel-Cadmium ini mendapat daya tahan yang kuat terhadap suhu yang terlalu dingin/panas.

    Selain itu, pengisian dayanya juga termasuk cepat.

    Sayangnya, bahan kadmium yang ada di baterai ini berbahaya bagi manusa. Bobot baterai mobil listrik jenis ini juga tergolong berat, dan umur baterai ini tidak sepanjang baterai jenis lainnya.

    5. NiMH

    Baterai mobil listrik jenis ini memiliki keunikan yaitu adanya cairan ter-polarisasi antara cairan elektrolit dan elektrodanya. Keunikan ini berarti jika luas permukaan cairan meningkat, maka kapasitas daya yang ditampung juga akan meningkat. Baterai mobil listrik jenis ini cocok digunakan sebagai penyimpanan daya untuk mobil listrik

    6. Supercapacitator / Ultracapacitator

    PLN saat ini sedang menawarkan program seperti Kemitraan Penyediaan SPKLU PLN dengan tujuan memberi kemudahan bagi investor yang ingin membangun SPKLU. Selain itu, kesadaran publik akan pentingnya perkembangan teknologi SPKLU ini juga perlu dijadikan prioritas. 

    Dengan kesadaran publik dan program-program pemerintah yang memadai, maka target yang tertera dalam dokumen roadmap ini bisa tercapai. 

    Nah, itu dia jenis-jenis baterai kendaraan listrik. Selain baterai, ada hal-hal lain yang perlu kalian ketahui soal kendaraan kalian.

    Misalnya, jenis socket yang cocok untuk mengisi daya, dan lokasi-lokasi SPKLU terdekat.

    Jenis baterai apapun yang kalian gunakan, pastikan kalian sebagai pemilik mobil listrik paham akan cara-cara merawatnya.

    Sumber:

    https://lifepal.co.id/media/colokan-mobil-ke-listrik/

    https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/09/144100415/kementerian-esdm-tetapkan-3-tipe-colokan-mobil-listrik-di-spklu?page=all

    Sign up for Our Email Newsletter

      Open chat
      Chat dengan Surya Prima Sakti
      Selamat datang di Surya Prima Sakti!
      Ada yang bisa kami bantu?