Antivirus adalah salah satu perangkat lunak yang sangat penting untuk keamanan komputer. Fungsi utamanya adalah untuk mendeteksi, mencegah, dan menghapus perangkat lunak berbahaya (malware) yang dapat merusak sistem operasi atau mencuri informasi pribadi.
Meskipun antivirus memiliki peran yang sangat krusial, ada situasi tertentu di mana pengguna mungkin perlu mematikannya sementara. Artikel ini akan membahas secara mendalam cara mematikan antivirus pada Windows 7, 8, 10, dan 11.
Pentingnya Antivirus
Antivirus adalah garis pertahanan pertama terhadap berbagai ancaman digital seperti virus, worm, trojan, spyware, adware, dan ransomware. Cara kerja antivirus adalah dengan cara memindai file, aplikasi, dan semua situs web yang kita akses. Jika Antivirus menemukan sesuatu yang mencurigakan, antivirus akan memperingatkan pengguna dan mengambil tindakan untuk mengamankan sistem.
Tanpa antivirus, sistem kita akan lebih rentan terhadap serangan dari virus, malware, ransomware, dan sebagainya.
Kapan Kita Perlu Mematikan Antivirus?
Meskipun antivirus penting untuk keamanan sistem, namun ada beberapa saat di mana kita harus mematikan antivirus. Berikut adalah alasan yang tepat dan tidak tepat untuk mematikan antivirus:
- Untuk menginstall software tertentu yang sering dianggap ancaman. Ada beberapa software yang kerap dianggap ancaman oleh antivirus. Namun, sebelum mematikan antivirus, telusuri dan baca sumber di internet sampai anda benar-benar yakin bahwa software tersebut memang aman untuk di-install.
- Membenarkan masalah jaringan. Terkadang, antivirus bisa saja mempengaruhi masalah seperti kecepatan jaringan. Jadi, mematikan antivirus untuk sementara bisa menjadi solusinya.
- Mempercepat kinerja perangkat. Dalam beberapa kasus, antivirus yang terus berjalan di latar belakang dapat mempengaruhi kinerja komputer. Mematikannya sementara bisa meningkatkan kecepatan komputer saat menjalankan tugas berat.
Namun, perlu diingat bahwa mematikan antivirus merupakan hal yang sangat berpengaruh pada keamanan komputer/laptop. Jadi, sebelum mematikan antivirus, tetap saja pastikan bahwa kondisi akan tetap aman setelah antivirus dimatikan.
Sekarang, mari kita bahas cara mematikan antivirus di Windows.
Cara Mematikan Antivirus di Windows 7
- Tekan menu Windows
- Cari atau klik “Windows Defender”
- Pilih menu ”Tools”
- Pilih ”Options”.
- Di menu sebelah kiri, pilih ”Administrator”.
- Uncheck/ hilangkan tanda centang dari kotak ”Use this program”.
- Tekan Yes
Dengan begini, Windows Defender sudah mati. Untuk Kembali menyalakannya, tinggal centang lagi kotak “Use this program”.
Cara Mematikan Antivirus di Windows 8
- Klik ”Start” atau tekan tombol Windows di keyboard
- Ketik “Control Panel”
- Klik ”Windows Defender”
- Di window yang terbuka, pilih tab “Settings”
- Matikan “Real-Time Protection”
Dengan melakukan langkah ini, maka Windows Defender di Windows 8 akan mati. Untuk menyalakannya lagi, cukup nyalakan toggle Real-Time Protection
Cara Mematikan Antivirus di Windows 10 & Windows 11
- Klik tombol Start
- Ketik ”Settings”
- Dari daftar yang muncul, pilih “Update & Security“.
- Pilih “Windows Security” di bagian sebelah kiri
- Pilih Virus & Threat Protection”.
- Klik “Manage settings“ di bagian Virus & threat protection settings
- Matikan toggle “Real-Time Protection“.
Kesimpulan
Antivirus di Windows adalah komponen krusial dalam melindungi data dan jaringan anda. Namun, memang ada kalanya kita perlu mematikan antivirus tersebut. Pastikan alasan untuk mematikan antivirus sudah benar agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, dan nyalakan kembali antivirus secepat mungkin. Pelajari lagi tentang antivirus, firewall, dan keamanan jaringan dan perkokoh keamanan jaringan anda bersama Surya Prima Sakti.
