Internet telah menjadi kebutuhan dasar bagi banyak orang di Indonesia.
Namun, satu masalah yang sering dihadapi oleh para pengguna adalah kecepatan internet yang sering kali tidak sesuai dengan angka yang tertera di iklan penyedia layanan internet (ISP).
Dalam materi promosi, biasanya tertulis kecepatan hingga sekian Mbps, tetapi pada kenyataannya, saat digunakan, kecepatannya jauh lebih rendah.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Mari kita bahas faktor-faktor yang memengaruhi kecepatan internet.
Apa Arti Kecepatan Internet yang Dipromosikan oleh ISP?
Saat penyedia layanan internet (ISP) mempromosikan paket dengan kecepatan tertentu, mereka sering menggunakan istilah ”up to” yang berarti ’hingga’, diikuti dengan angka tertentu dalam Mbps (Megabit per second).
Angka ini merupakan kecepatan maksimum yang mungkin bisa dicapai di kondisi optimal. Tapi kenyataannya, ada banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan aktual yang Anda dapatkan.
Perbedaan antara Kecepatan “Up to” dan Kecepatan Nyata
Kecepatan “up to” menunjukkan kecepatan maksimal yang bisa dicapai, tetapi tidak menjamin bahwa Anda akan mendapatkan kecepatan tersebut setiap saat.
Misalnya, paket internet yang menjanjikan kecepatan hingga 100 Mbps mungkin hanya akan memberikan 40-50 Mbps dalam penggunaan sehari-hari karena berbagai hambatan yang mempengaruhi kinerja jaringan.
Satu hal yang perlu diingat, Mbps (Megabit per second) mengukur jumlah data yang bisa ditransfer per detik. Ini bukan kecepatan download atau upload, tetapi lebih merupakan ukuran seberapa banyak data yang bisa melewati jaringan dalam waktu tertentu.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Internet di Rumah
Ada banyak faktor teknis yang bisa mengurangi kecepatan internet yang Anda terima di perangkat, meskipun paket yang Anda pilih memiliki angka kecepatan tinggi. Beberapa penyebab umum termasuk:
1. Jarak Antara Perangkat dan Router
Semakin jauh jarak antara perangkat yang Anda gunakan (misalnya laptop atau ponsel) dengan router, semakin lemah sinyal yang diterima. Ini bisa menyebabkan kecepatan internet menurun. Penghalang seperti dinding, lantai, atau benda-benda besar di antara router dan perangkat juga bisa memperburuk sinya.
2. Gangguan Sinyal dan Interferensi
Perangkat elektronik lain, seperti microwave, telepon nirkabel, atau bahkan jaringan internet tetangga, bisa menyebabkan interferensi pada sinyal Anda.
Jika Anda tinggal di apartemen atau lingkungan dengan banyak, saluran sinyal yang digunakan oleh router bisa saling berbenturan dan mengurangi kecepatan.
3. Perangkat Router dan Receiver
Router murah atau router lama mungkin tidak mampu mendukung kecepatan internet yang dijanjikan oleh ISP.
4. Penggunaan Bandwidth Bersama
Jika banyak orang menggunakan jaringan yang sama, maka bandwidth yang ada akan terbagi-bagi di antara pengguna.
Ini adalah salah satu alasan utama mengapa kecepatan internet bisa turun drastis ketika banyak perangkat terhubung ke satu jaringan internet, terutama saat streaming video, bermain game online, atau mengunduh file besar secara bersamaan.
Infrastruktur Internet di Indonesia Ternyata Juga Memengaruhi Kecepatan
Kecepatan internet di Indonesia juga dipengaruhi oleh kualitas infrastruktur jaringan di wilayah Anda.
Meskipun di kota-kota besar, jaringan fiber optik sudah tersedia, namun di banyak daerah, akses internet masih bergantung pada teknologi lama seperti kabel tembaga (DSL) atau jaringan nirkabel, yang kecepatannya jauh lebih lambat.
Lantas, apa saja kondisi Indonesia yang bisa mempengaruhi kecepatan Internet?
1. Limit dari Jaringan Fiber Optik
Fiber optik menawarkan kecepatan internet yang jauh lebih tinggi dibandingkan teknologi DSL atau kabel koaksial.
Namun, penyebaran infrastruktur ini di Indonesia belum merata, dan masih banyak wilayah yang belum terjangkau layanan ini.
Jadi, meskipun Anda berlangganan paket dengan kecepatan tinggi, jika di daerah Anda hanya tersedia DSL atau teknologi lain yang lebih lambat, kecepatan aktualnya tidak akan secepat yang dijanjikan.
2. Kecepatan yang Berkurang
Pada jam-jam sibuk, seperti siang hari, ketika banyak orang menggunakan internet untuk streaming atau bekerja, kecepatan internet cenderung melambat.
Hal ini disebabkan oleh beban lalu lintas jaringan yang meningkat. Infrastruktur jaringan yang ada harus menangani lebih banyak data, sehingga kecepatannya bisa menurun bagi semua pengguna.
Mengapa Kecepatan Unduh Lebih Tinggi daripada Kecepatan Unggah?
ISP biasanya mengonfigurasi jaringan mereka untuk memberikan kecepatan unduh yang lebih tinggi karena pengguna internet rata-rata lebih sering mengunduh data (menonton video, mengunduh file) daripada mengunggah (misalnya, mengirim file besar atau melakukan live streaming).
5. Kebijakan ISP dan Regulasi Pemerintah Terkait Kecepatan Internet
Penyedia layanan internet sering menggunakan istilah-istilah seperti “hingga” untuk memberi ruang pada variasi kecepatan yang mungkin terjadi. Namun, di Indonesia, pemerintah melalui Kominfo memiliki beberapa regulasi terkait standar kualitas pelayanan internet yang harus dipatuhi oleh ISP.
Penawaran “Kecepatan Hingga” dan Transparansi Promosi ISP
Banyak ISP yang mempromosikan paket dengan kecepatan “hingga” sekian Mbps, namun tidak selalu menjelaskan bahwa ini adalah kecepatan maksimal yang mungkin tidak selalu tercapai.
Untungnya, kita sebagai konsumen bisa memeriksa syarat dan ketentuan paket internet untuk mengetahui batasan-batasan ini. Periksalah S&K dan tanyakan pada pihak ISP lebih lanjut tentang kecepatan internet tersebut.
Pengawasan Pemerintah Terkait Pelayanan ISP di Indonesia
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah membuat beberapa aturan terkait standar minimum kecepatan internet yang harus disediakan ISP. Jika ada penyimpangan yang terlalu besar antara kecepatan yang dijanjikan dan yang diterima, konsumen dapat melaporkan ke pihak terkait.
Cara Memastikan Kecepatan Internet Sesuai dengan yang Dipromosikan
Jika Anda merasa kecepatan internet Anda lebih lambat dari yang seharusnya, anda bisa mengujinya dengan dua cara:
1. Menggunakan Alat Uji Kecepatan Internet
Anda dapat mengakses situs seperti speedtest.net atau menggunakan aplikasi khusus untuk memeriksa kecepatan koneksi internet di perangkat Anda.
Pastikan Anda melakukan uji pada beberapa waktu berbeda di hari yang sama untuk mendapatkan hasil yang akurat.
2. Mengetahui Jenis Paket dan Batasan Kecepatan Sesuai Paket
Banyak paket internet memiliki batasan tersendiri, seperti batas penggunaan data atau batas kecepatan setelah melewati kuota tertentu. Baca dengan teliti rincian paket yang Anda pilih, dan pastikan Anda memahami batasan yang ada.
Apa yang Bisa Dilakukan Jika Kecepatan Internet Tidak Sesuai Harapan?
Jika setelah mengecek, kecepatan internet Anda jauh di bawah yang dijanjikan, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.
Masalah Teknis
Anda bisa mulai dengan langkah-langkah sederhana seperti me-restart router, memindahkan router ke lokasi yang lebih terbuka, atau meminimalkan perangkat lain yang menggunakan jaringan internet secara bersamaan.
Jika masalah masih terjadi, periksa apakah ada pembaruan software pada router atau perangkat Anda.
Menghubungi ISP dan Meminta Solusi Perbaikan
Jika semua langkah di atas sudah dilakukan namun kecepatan internet masih belum memadai, langkah selanjutnya adalah menghubungi penyedia layanan internet Anda. Sampaikan keluhan Anda dan mintalah solusi, seperti pengecekan jaringan atau upgrade perangkat jika diperlukan.
Kesimpulan
Kecepatan internet yang Anda dapatkan di rumah memang sering kali tidak sesuai dengan angka yang tertera di iklan atau brosur ISP.
Ada banyak faktor yang memengaruhi kecepatan internet, mulai dari jarak perangkat, interferensi sinyal, hingga kebijakan ISP itu sendiri. Dengan memahami faktor-faktor ini, Anda bisa lebih realistis dalam menghadapi kecepatan internet yang tersedia dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengoptimalkan kecepatan internet Anda.
