Apa itu System Integrator? Ini Informasi Lengkapnya!

Kalau kalian sudah lama berada di ranah IT, pasti kalian pernah mendengar istilah system integrator.

Singkatnya, system Integrator adalah pihak yang bertugas membuat dan memastikan sistem IT sebuah perusahaan berjalan dengan baik.

Di artikel ini, kita akan bahas lengkap semua hal tentang System Integrator dalam beberapa bagian, antara lain:

Apa itu System Integrator? (SI)
Apa Saja Tanggung Jawabnya?
Manfaat Bekerja dengan SI
Cara agar tidak sembarangan memilih SI
Studi Kasus
Apa system integrator masih relevan di masa depan?
Kesimpulannya

Jadi, tanpa basa-basi lagi, langsung saja kita mulai pembahasannya.

Apa itu System Integrator? (SI)

Definisi System Integrator menurut Wikipedia adalah individu atau perusahaan yang bertugas menggabungkan beberapa sub-sistem ke dalam sebuah sistem utama dan memastikan sistem tersebut berjalan lancar.

two men shaking hands in a conference room

Bahasa gampangnya, System Integrator adalah orang/perusahaan yang memastikan sistem IT dan semua sub-sistemnya berjalan dengan baik.

Caranya adalah dengan menggabungkan hardware, software, networking, storage, dan komponen IT lainnya dari berbagai vendor supaya bisa menjadi sebuah sistem yang efisien (Sumber: Techtarget)

Apa Saja Tanggung Jawabnya?

Secara garis besar, tanggung jawab system integrator adalah memastikan system yang ada di suatu perusahaan berjalan dengan sempurna.

Nah, agar tujuan itu tercapai, seorang system integrator harus bisa melakukan hal-hal berikut in:

Melakukan analisa kebutuhan perusahaan & tantangan apa yang sedang dihadapi
Memberikan solusi teknis terhadap kebutuhan & tantangan itu
Menciptakan rangkaian hardware/software untuk sistem perusahaan (jika perlu)
Memastikan hardware/software perusahaan bisa di-integrasikan dengan solusi
Memastikan solusi yang sudah diinstalasi aman, efisien, dan sesuai kebutuhan
Membuat SOP agar solusi bisa digunakan dengan baik dan tanpa kerusakan
Memberikan support dan maintenance on-going

Kalau kita tarik lagi benang merahnya, maka tanggung jawab System Integrator adalah untuk memahami kebutuhan sistem perusahaan, lalu menggunakan pengetahuan teknis-nya seputar dunia IT untuk memenuhi kebutuhan tersebut (Sumber: Insight.com )

Manfaat Bekerjasama dengan SI

Ada banyak manfaat bagi perusahaan yang bekerjasama dengan system integrator. Selain mendapatkan solusi teknologi yang efektif, perusahaan juga akan mendapatkan manfaat bonus lain yang sering tidak terpikirkan, yaitu:

Evaluasi jujur tentang sistem perusahaan anda
Dengan adanya System integrator sebagai perspektif eksternal, perusahaan bisa mendapatkan evaluasi yang tidak terbias dan benar-benar mementingkan kebutuhan perusahaan.
Koneksi ke principle product
System integrator punya hubungan dengan berbagai vendor hardware dan software. Vendor-vendor tersebut seringkali membawa nama brand yang sebelumnya belum pernah didengar oleh perusahaan. Jadi, perusahaan bisa selalu
Layanan support yang on-going
Banyak system integrator memberikan jasa maintenance terhadap hardware/software yang mereka telah instalasi. Bahkan, beberapa system integrator juga melayani maintenance terhadap system yang mereka tidak ikut campur dalam instalasinya.
Konsep One-Stop solution
Beberapa System Integrator seperti Surya Prima Sakti melayani berbagai jenis solusi untuk banyak bidang seperti keamanan, networking, automation, digitalisasi, dan bahkan ke kendaraan listrik.

Dengan banyaknya jenis solusi yang mereka tawarkan, kita tidak perlu repot-repot mencari tukang servis/produk untuk tiap tantangan IT yang kita miliki. Cukup hubungi system integrator terpercaya saja.

(Sumber: Conveyco.com )

Cara Agar Tidak Sembarangan Memilih System Integrator

Seiring teknologi berkembang, begitu juga jumlah perusahaan / individu yang memberikan jasa System Integrator. Ini artinya, perusahaan juga harus makin selektif dalam memilih System Integrator.

Memang, system integrator yang baik bisa menjadi partner bisnis yang luar biasa. Tapi, kalau kita salah memilih System Integrator, kita justru bisa rugi jutaan (atau bahkan milyaran?) rupiah.

Jadi, berikut ini adalah 5 hal yang harus diperhatikan saat memilih kandidat System Integrator untuk perusahaan:

1. Bagaimana track record mereka?

Cari tahu tentang klien-klien yang mereka pernah bantu sebelumnya.

Apakah hasil kerja mereka bagus? Bagaimana pelayanannya?

Selain hasil kerja, kita juga harus mencari tahu bagaimana proses pengerjaan mereka.

Apakah sudah sesuai SOP? Apakah mereka menyediakan dokumentasi pengerjaan?

Kalau kalian punya kenalan di perusahaan-perusahaan yang mereka pernah layani, coba reach out dan tanyakan pertanyaan-pertanyaan ini.

2. Paham Teknologi Saja Tidak Cukup

Selain memahami teknologi yang akan diintegrasikan, seorang system integrator juga harus paham sektor industri klien mereka.

Tiap sektor industri memerlukan kebutuhan yang berbeda-beda.

Jika kandidat system integrator punya pengalaman melayani klien di industri yang sama, coba gali lebih dalam bagaimana hasil pengerjaannya.

Tapi jika mereka belum punya pengalaman di sektor yang sama, maka perhatikan apakah mereka mau dan bisa belajar dengan cepat.

3. Inovasi & Open-Mind itu Krusial!

Apa kesamaan penulis, musisi, seniman … dan system integrator?

Jawabannya adalah kreativitas.

Selain punya pemahaman yang baik di bidang teknis, seorang system integrator yang baik juga harus bisa berinovasi di saat dihadapkan dengan tantangan.

System Integrator harus punya pikiran yang terbuka terhadap teknologi, solusi, maupun teknik pengerjaan baru yang bisa membantu pekerjaan mereka.

4. Jangan gampang percaya over-promise

System Integrator yang baik memang bisa memberi layanan yang bagus, hasil yang praktis, dan dengan budget yang masuk akal.

Tapi, ketika mereka menjanjikan layanan yang sempurna, hasil yang luar biasa, dan harga yang sangat murah … maka kita harus mulai bertanya ”ini serius?”

Bukan berarti tidak ada System Integrator yang bisa memberikan layanan seperti ini.

Tapi ketika ada janji yang sebesar itu, kita harus berpikir kritis dan mencari tahu apakah memang mereka bisa mewujudkan janji tersebut.

5. Komunikasi adalah kunci

Sama seperti hubungan-hubungan lainnya, hubungan antara perusahaan dan system integrator juga didasari oleh komunikasi yang baik.

Ingat, System Integrator yang dipilih perusahaan bukan hanya berperan sebagai teknisi saja, tapi juga sebagai partner bisnis.

Jika ada inovasi baru, solusi baru, atau teknologi baru yang bisa membantu bisnis kita, pastilah yang tahu lebih dahulu soal hal-hal baru itu adalah sang system integrator.

Jadi, pastikan system integrator yang akan anda pilih memiliki skill komunikasi yang baik.

(Sumber: Thirdstage-Consulting.com, Robblewellyn.com)

Studi Kasus

Dari tadi, kita sudah membahas system integrator dan betapa pentingnya mereka.

Tapi, sekarang kita akan langsung membahas satu kasus nyata untuk mendemonstrasikan betapa pentingnya system integrator.

Studi kasus ini datang dari klien kami sendiri yaitu Wings Surya Group.

Wings Surya Group adalah grup yang berisi ratusan anak perusahaan dan terdiri dari banyak gedung pabrik, kantor, dan gudang.

Kita bisa membayangkan betapa banyak karyawan yang bekerja di Wings Surya Group, dan betapa sulit untuk memanage data karyawan sebanyak itu.

Dengan skala sebesar ini, hal semudah data absensi & keamanan bisa menjadi mimpi buruk pihak administrasi jika tidak ada sistem yang terbangun.

Jadi, tantangan yang dihadapi Wings Surya Group adalah:

Bagaimana menciptakan system absensi sekaligus keamanan untuk belasan/puluhan area?

Di sinilah tim Surya Prima Sakti sebagai System Integrator yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun datang dan menawarkan solusi kami.

Kami menyediakan solusi dalam bentuk penggunaan access control yang saling terhubung ke satu sama lain di sepanjang sektor Wings Surya Group.

Jadi, database Wings Surya Group secara otomatis akan merekam tiap karyawan setiap mereka keluar dan masuk dari gedung tertentu.

Dengan begitu, terciptalah sistem absensi yang mempermudah management mereka.

Ini sangat membantu pihak Human Resource dalam menentukan payroll, jadwal lembur, aktivitas karyawan, dan masih banyak lagi.

Studi kasus ini baru satu dari banyak studi kasus lainnya bagaimana system integrator bisa membantu perusahaan dalam menghadapi tantangan teknologi mereka.

Apa System Integrator Masih Relevan di Masa Depan?

Jawaban singkatnya, iya.

Jawaban panjangnya: kita sedang ada di era Digital Revolution. Bahkan, dengan munculnya inovasi baru di tiap tahunnya seperti Generative A.I., perkembangan teknologi kita akan semakin cepat.

Jadi, peran system integrator sebagai pihak yang bisa mengintegrasikan teknologi-teknologi baru ini ke sistem perusahaan semakin diperlukan.

Bahkan, menurut data dari System Integrator Global Market Report 2024, market size* system integrator berkembang dengan pesat (7.0%) dan diperkirakan akan mencapai nilai 52.1 trilliun USD di tahun 2028.

inforgrafis market size system integrator

(* market size adalah total keuntungan penjualan yang didapatkan oleh semua bisnis dalam satu bidang/sektor industry di periode tertentu, pada umumnya setahun)

Angka yang terus berkembang ini sejalur dengan perkembangan teknologi digital baik di sisi software maupun hardware.

Selain itu, perkembangan ini juga terjadi karena semakin banyak bisnis dari skala kecil sampai korporat yang sadar akan pentingnya teknologi bagi kesuksesan bisnis mereka.